Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sebuah
pivotable sederhana adalah sebagai berikut:
- Klik salah satu sel atau range data yang akan kita
buat pivot tabel-nya.
- Pilih menu Pivot
Table yang ada
di Tab Insert --
Table -- Pivot Table. Langkah ini bisa anda lakukan dengan
menggunakan shortcut Alt+N.
- Jika langkah anda benar selanjutnya akan muncul
sebuah dialog box "Create PivotTable" Dengan nama tabel
otomatis suad terisi. Dalam contoh ini nama tabel sumber yang digunakan
adalah "Tabel Sumber".
Pada pilihan "Choose where you want the PivotTable report to be placed", anda bisa menentukan pilihan dimana PivotTable ini akan diletakkan. Pada sebuah lembar kerja (Worksheet) baru atau pada worksheet yang telah ada.
Selanjutnya Klik OK Untuk membuat pivot table baru dengan pengaturan diatas. - Setelah memilih OK pada kotak dialog sebelumnya,
akan muncul sheet baru yang berisi Bidang PivotTable kosong pada workbook
anda. Selain itu pada bagian sebelah kanan akan muncul PivotTable
Fields.
Bidang PivotTable kosong di sebelah kiri adalah tempat dimana PivotTable akan ditampilkan, sedangkan PivotTable Field adalah pengaturan field-field data PivotTable apa sajakah yang akan ditempakan pada bagian Row, Column, Value atau Filter. - Langkah Selanjutnya adalah melakukan Drag
and Drop atau dengan cara memilih pada bagian PivotTable Fileds
untuk menentukan filed-field mana yang akan kita letakkan pada
bagian-bagian PivotTable (Row, Column, Value dan Filter).
Bagian terakhir atau
Filters bersifat opsional, jika memang tidak dibutuhkan tidak masalah dikosongkan.
Sedangkan tiga bagian pertama pada umumnya harus diisi.
Jika dilakukan sesuai
dan benar maka akan menghasilkan yang sesuai
B. Trik Menggunakan Pivotcharf
- Buka File PivotChart.xlsx
- Letakan Pointer pada
area data.
- Masuk ke Tab Insert pilih PivotChart, “pada
Versi Excel 2013 keatas anda dapat langsung membuat pivot chart dari
bentuk tabel (Range) biasa.
- Pada window Create Pivot Chart,
atur parameter sebagai berikut :
- Table/Range secara otomatis akan
terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
- Pilih new worksheet untuk lokasi
pivotachart agar mudah dianalisa.
- Klik OK
- Pada Sheet baru akan di tambahkan
area PivotTable dan PivotChart Kosong, gunakan drag dan drop untuk
menampilkan datanya. PivotTable dan PivotChartnya.
- Drag Field
“Car“, “Branch“, dan “Total” dari Pivotable
Field List ke Area Pivot, atau Gunakan Ceklist untuk
menampilkan data pada PivotTable report.
- Letakan Field “Car” dan “Branch”
pada area “ROWS”
- Letakan Field “Total” pada
area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung letakan pada
field Values”
- Laporan akan otomatis terbentuk
di PivotTable dan PivotChart Untuk melakukan komparasi penjualan antar
cabang anda gunakan filter Field “Branch”
Dari
langkah diatas anda dapat ubah bentuk PivotChart menjadi bentuk Line, anda juga
dapat menambahkan trendline untuk melihat fluktuasi datanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar