Sabtu, 15 Juni 2019

Trik menggunakan Pivotable dan Pivotcharf

A. Trik menggunakan Pivotable

Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sebuah pivotable sederhana adalah sebagai berikut:
  1. Klik salah satu sel atau range data yang akan kita buat pivot tabel-nya.
  2. Pilih menu Pivot Table yang ada di Tab Insert -- Table -- Pivot Table. Langkah ini bisa anda lakukan dengan menggunakan shortcut Alt+N.
  3. Jika langkah anda benar selanjutnya akan muncul sebuah dialog box "Create PivotTable" Dengan nama tabel otomatis suad terisi. Dalam contoh ini nama tabel sumber yang digunakan adalah "Tabel Sumber".

    Pada pilihan "Choose where you want the PivotTable report to be placed", anda bisa menentukan pilihan dimana PivotTable ini akan diletakkan. Pada sebuah lembar kerja (Worksheet) baru atau pada worksheet yang telah ada.
    Selanjutnya Klik OK Untuk membuat pivot table baru dengan pengaturan diatas.
  4. Setelah memilih OK pada kotak dialog sebelumnya, akan muncul sheet baru yang berisi Bidang PivotTable kosong pada workbook anda. Selain itu pada bagian sebelah kanan akan muncul PivotTable Fields.

    Bidang PivotTable kosong di sebelah kiri adalah tempat dimana PivotTable akan ditampilkan, sedangkan PivotTable Field adalah pengaturan field-field data PivotTable apa sajakah yang akan ditempakan pada bagian Row, Column, Value atau Filter.
  5. Langkah Selanjutnya adalah melakukan Drag and Drop atau dengan cara memilih pada bagian PivotTable Fileds untuk menentukan filed-field mana yang akan kita letakkan pada bagian-bagian PivotTable (Row, Column, Value dan Filter).
Bagian terakhir atau Filters bersifat opsional, jika memang tidak dibutuhkan tidak masalah dikosongkan. Sedangkan tiga bagian pertama pada umumnya harus diisi.
Jika dilakukan sesuai dan benar maka akan menghasilkan yang sesuai


B. Trik Menggunakan Pivotcharf
  1. Buka File PivotChart.xlsx
  2. Letakan Pointer pada area data.
  3. Masuk ke Tab Insert pilih PivotChart, “pada Versi Excel 2013 keatas anda dapat langsung membuat pivot chart dari bentuk tabel (Range) biasa.
  4. Pada window Create Pivot Chart, atur parameter sebagai berikut :
    • Table/Range secara otomatis akan terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
    • Pilih new worksheet untuk lokasi pivotachart agar mudah dianalisa.
  1. Klik OK
  2. Pada Sheet baru akan di tambahkan area PivotTable dan PivotChart Kosong, gunakan drag dan drop untuk menampilkan datanya. PivotTable dan PivotChartnya.
  3. Drag Field “Car“, “Branch“, dan “Total” dari Pivotable Field List ke Area Pivot, atau Gunakan Ceklist untuk menampilkan data pada PivotTable report.
  4. Letakan Field “Car” dan “Branch” pada area “ROWS”
  5. Letakan Field “Total” pada area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung letakan pada field Values”
  6. Laporan akan otomatis terbentuk di PivotTable dan PivotChart Untuk melakukan komparasi penjualan antar cabang anda gunakan filter Field “Branch”
Dari langkah diatas anda dapat ubah bentuk PivotChart menjadi bentuk Line, anda juga dapat menambahkan trendline untuk melihat fluktuasi datanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar